SEARCH

Most Wanted:

........................................................................................................................................................... Wahai Rabb kami, berilah kami rahmat dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami. ........................................................................................................................................................... ...Wahai Rabb kami, berilah kami rahmat dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami...
myfreecopyright.com registered & protected Protected by Copyscape Online Plagiarism Software

Friday, May 21, 2010

Kali (bin) Malang


 Suatu hari di tahun 2008, aku harus naik angkot karena motorku masih di rumah mba Umi. Jadi, waktu itu masanya  seminar skripsiku, aku mengalami kecelakaan di Kalimalang sepulang dari walimahan Thufeil di Bekasi. Aku membonceng Yuni yang belum berani bawa motor. Karena mobil yang kuikuti mengerem mendadak tak dinyana ada lubang besar yang tak sanggup kuhindari. Lagipula kecepatannya lagi super duper dah. Ditambah gigi 4 pula.



Aku oleng ke kiri, lubangnya itu di seper4 tepi jalan. Kejadiannya cepat banget, waktu oleng sekitar
20 derajat, ada motor nyalip di sebelah kiri, yang
seper4 jalan tadi dan menghantam siku tangan kiriku.
Itu rasanya.. ugh! subhannallah..

Tentu saja yang aku tanya pertama kali keadaan Yuni.
Alhamdulillah dia baik2 aja. Cuma, sendalnya mental
kemana gitu.


Orang-orang di sekitar situ panik dan langsung
menolong. Aku disandarkan di bawah pohon. Ada juga
anak Farmasi manaa gitu yang nolongin (Yuni juga
Farmasi kan ya..he). Tapi yang itu cowo.

Di saat seperti itu, males dah nanya2. Apalagi waktu
aku menyadari, tangan kiriku tidak bisa digerakkan.
Aku panik, karena sepertnya patah nih tangan. Aku
ingin lihat keadaan tanganku, tapi di sekelilingku
laki2 semua. Gimana ini..


Aku pasrah, kalo gak salah ada hadist yang membolehkan aurat tangan terlihat sampai siku. Ya udahlah darurat! Ternyata eh ternyata.. tepat di tengah siku bagian dalamku terluka. Kata anak cowo yang Farmasi itu, sepertinya tanganku patah. Demi melihat darah yang keluar dari luka itu, aku nangis gak tanggung2. Dia pake bilang patah pula. Dia gak tahu seminggu lagi aku seminar draft. Huhu..

Aku gak mungkin bawa motor pulang dalam keadaan gini.
Yuni juga gak bisa bawa. Rumah Yuni jauh, kemungkinan
untuk ngambil nanti pas sembuh juga berat. Fika dan Ayu
jadi panitianya Thufeil.
Apalagi dititip di Superindo dekat TKP. Aku gak tahu
dan gak yakin, karena gak ada basementnya.
Akhirnya aku titip motorku di rumah mba Umi. Motornya
dibawakan sama omnya Yuni.

Sampai rumah aku langsung diurut. Sepertinya si Ummi
(tukang urutnya) kaget melihat memarnya parah banget.
Karena lain dari biasanya. Dia sampai geleng-geleng.
Aku gak tahu itu tangan kenapa, dia sih gak bilang
patah, tapi kalo dibawa ke dokter pasti digips.
Aku serabutan nyiapin draft, karena cuma bisa ngetik
dengan satu tangan. Tangan kiriku bener2 gak bisa di
bengkokkan. Yang susah itu waktu sujud.. walaahh..

Udah gitu seminar draftku ditolak pula dan harus siap
diulang 3 hari kemudian. Ya Allah, sabarkan aku..
Alhamdulillah dua pekan aku sudah bisa menggerakkan
tanganku dan bisa bawa laptop.

Mula-mula sih aku diantar sama adeku ke kampus. Tapi
ada kalanya harus naik angkot. Ini dia nih.. malunya
telat lagi..!
Waktu di angkot aku mendengarkan radio dari HP. Jak FM.
Karena nunggu S12 dan 128 itu agak lama, ya aku pasang
dari sebelum  berangkat. Volumenya sengaja aku set
agak besar.
Aku pake nyanyi2 segala lagi..at least nananana lah
Tetapi kenapa ya, sejak naik sampai mau turun, orang2
pada ngeliatin gtuh..

Aku turun di gang senggol samping BCA. Aku mau ngecilin
volumenya karena udah gak bising lagi. Tapi kok, udah
di volume 1. Biasanya volume 1 itu gak gitu jelas, apa
lagi di mobil, pasti berisik banget. Kok tadi kedengeran
ya di kuping?? Ternyata, Loudspeaker mode ON!

O My... Malu banget! Lagu apaan lagi tadi yang gw nyanyiin!!!
Untung Jak FM lagunya jadul2..

Sepekan setelah sidang aku ambil motorku. Itu juga
setelah tanganku diurut 7 kali. Si Ummi baru bilang kalo
tanganku remuk, seperti tulang ayam yang kita gigit.
Kira-kira seperti itulah kondisi awalnya. Aku mengeri.
Setahun lagi baru sembuh total. karena sampai sekarang
tanganku masih ngilu di bagian itu.

Waktu sehari aku diurut emang bekasnya very big..
Lenganku menggelembung seperti tangkuban perahu..
Anak2 TPAku manis2 deh, mau nengokin aku waktu itu.

Btw, makasih ya mba Umi sekeluarga atas bantuannya.

credits: izziblog

0 comments:

Post a Comment

My Design & Pict ~ Collect